Sistem kontrol dan Monitoring



Sistem kontrol (sistem kendali) telah memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan ilmu dan teknologi. Di samping sangat diperlukan pada pesawat ruang angkasa, peluru kendali, dan sistem kemudi pesawat, sistem kontrol juga menjadi bagian yang penting dan terpadu dari proses – proses dalam pabrik dan industri modern. Sebagai contoh, sistem kontrol sangat diperlukan dalam operasi – operasi di industri untuk mengontrol tekanan, temperatur, kelembaban, viskositas, dan aliran dalam industri proses, pengerjaan dengan mesin perkakas, penanganan dan perakitan bagian – bagian mekanik dalam industri manufaktur, dan sebagainya.
    Karena kemajuan dalam teori dan praktek sistem kontrol, maka sistem kontrol dapat memberikan kemudahan dalam mendapatkan performasi dari sistem dinamik, mempertinggi kualitas dan menurunkan biaya produksi, mempertinggi laju produksi, meniadakan pekerjaan – pekerjaan rutin dan membosankan yang harus dilakukan oleh manusia, dan sebagainya.
    Pengertian sistem kontrol itu sendiri adalah proses pengaturan / pengendalian terhadap satu atau beberapa besaran (variabel, parameter) sehingga berada pada suatu harga atau dalam suatu rangkuman harga (range) tertentu. Dalam istilah lain disebut juga teknik pengaturan, sistem pengendalian atau sistem pengontrolan. Secara umum sistem kontrol dapat dikelompokkan sebagai berikut :
  1. Dengan operator (manual) dan otomatik.
  2. Jaringan tertutup (closed-loop) dan jaringan terbuka (open-loop).
  3. Kontinu (analog) dan diskontinu (digital, diskrit).
  4. Servo dan regulator.
  5. Menurut sumber penggerak : elektris, pneumatis (udara, angin), hidarulis (cairan), dan mekanis. (kontrol otomatik teori dan penerapan)
Sedangkan aksi pengontrolan ada enam aksi yaitu :
  1. Dua posisi (on-off).
  2. Proportional.
  3. Integral.
  4. Proportional plus Integral.
  5. Proportional plus Derivative.
  6. Proportional plus Integral plus Derivative. (teknik kontrol automatik sistem pengaturan)

Pengertian Sistem Monitoring


    Layanan yang melakukan proses pengumpulan data dan melakukan analisis terhadap data-data tersebut dengan tujuan untuk memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki
System monitoring terbagi menjadi dua bagian yaitu :
  • Connection Monitoring
    Teknik monitoring jaringan yang dapat dilakukan dengan melakukan tes ping antara monitoring station dan device target
  • Traffic Monitoring
    Teknik yang digunakan untuk melihat paket sacara actual dari traffic pada jaringan
Tujuan Sistem Monitoring. Untuk mengumpulkan informasi dan data yang berguna dari suatu jaringan sehingga jaringan dapat diatur dan dikontrol.

Alasan Sistem Monitoring

    Untuk mengawasi apa yang sedang terjadi di dalam jaringan yang memiliki sejumlah besar client dan host, system monitoring juga berguna untuk menjaga dan mendeteksi jaringan apa bila terjadi suatu kesalahan ataupun error.
SNMP (Simple Network Management Protokol)
    Protocol yang dirancangan untuk memberikan kemampuan memantau dan mengatur jaringan computer secara sistematis, protocol ini juga dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi, dan mengkonfigurasi, peralatan jaringan, seperti
server, printer, hub, switch, dan router di jaringan yang berbasis Internet Protokol (IP), SNMP juga dapat mengumpulkan informasi seperti kondisi CPU, temperature
SNMP memiliki tiga elemen yaitu :

1. Manajer
    Pelaksana dan manajemen jaringan. Pada kenyataan manager ini merupakan computer biasa yang ada pada jaringan yang mengoperasika perangkat lunak untuk manajemen jaringan. Manajer ini terdiri atas satu proses atau lebih yang berkomunikasi dengan agen-agennya dan dalam jaringan. Manajer akan mengumpulkan informasi dari agen dari jaringan yang diminta oleh administrasi saja bukan semua informasi yang dimiliki agent

2. Agent
    merupakan perangkat lunak yang dijalankan disetiap elemen jaringan yang dikelola. Setiap agent mempunyai basis data variable yang bersifat local yang menerangkan keadaan dan berkas aktivitasnya dan pengaruhnya terhadap operasi

3. MIB (Management Information Base)
    Dapat dikatakan sebagai struktur basis data variable dari elemen jaringan yang dikelola. Struktur ini bersifat hirarki dan memiliki aturan sedemikian rupa sehingga informasi setiap variable dapat dikelola atau ditetapkan dengan mudah
Berikut adalah contoh tools monitoring :
  • Angry IP Scanner
  • Nagios
  • PRTG
  • OPMANGER


Monitoring Jaringan Dengan Cacti pada Debian 8



Masuk ke terminal lalu login sebagai root.

Ketik perintah apt-get install cacti utuk menginstall cacti.


Tenkan 'y' untuk melanjutkan seperti gambar dibawah.




Masukan password baru untuk masuk akun root ke MySQL. Kemudian masukan sekali lagi untuk konfirmasi. Lalu teka enter kemudian tunggu.








Pada bagian ini langsung tekan ok saja.



PIlih yes untuk "Configure database for cacti with dbconfig-common?"


Masukan password administrator user MySQL yang akan digunakan untuk cacti.


Masukkan password untuk cacti saat masuk ke database MySQL kemudian ketikan sekali lagi utuk konfirmasi.



Pilih apache2 lalu tekan lalu tekan enter.


Nah, sekarang buka dari web browser untuk mengonfigurasi cacti tingkat lanjutnya.

Konfigurasi

Tahap selanjutnya yakni masuk ke bagian installasi cacti NMS melalui web browser.

1. Buka Browser pada Windows (client), ketikan : Contoh:http://192.168.28.1/cacti (IP Server Debian)


2. Lalu akan muncul Cacti Installation Guide seperti gambar dibawah, Klik Next.



3. Pilih type Installasi, Pilih new install,kemudian Next.



4. Pada tahap selanjutnya seperti gambar dibawah ini, langsung klik Finish saja tidak usah mengubah-ubahnya.

5. Masukan Username & Password Log in cacti.



Username : admin
Password : admin

6. Selanjutnya anda akan diminta untuk mengubah password defaultnya, ganti sesuai keinginan anda.



7. Berikut tampilan cacti NMS pada page console, untuk membuat graph monitoring untuk server tertentu dapat di create device kemudian ikuti petunjuk selanjutnya.



8. Ganti Description & Hostname, Description diisi dengan nama device/bebas terserah anda dan Hostname diisi dengan IP Address yang akan dimonitoring (Debian). Jika sudah klik save.



9. Selanjutnya klik Create Graph for this Host pada menu kanan atas.


 
   
       Lalu Klik Save.



Pengujian

Untuk melihat hasil monitoring dalam bentuk grafik, Pilih menu Graph lalu klik device yang dimonitoring.


Comments

Popular posts from this blog

Cara Meremote Windows Server 2012